Rabu, Februari 27

^Cara Agar Doa Qt Terkabul^



Doa adalah ibadah ruhiyah yang dapat berfungsi sebagai sarana interaksi antara seorang hamba dan Penciptanya. Sabda Rasulullah , "Doa itu adalah ibadah." Namun agar doa dikabulkan oleh Allah SWT,ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
  • Ikhlas dalam berdoa
  • Tidak boleh tergesa-gesa (isti'jal) dalam berdoa. Sebagaimana sabda Rosulullah, "Doa sorang hamba masih akan tetap dikabulkan selama tidak berdoa dengan tujuan dosa atau memutus silaturahim dan selama tidak isti'jal." Seorang sahabat bertanya, " Wahai Rosulullah, apa itu isti'jal ?" Beliau menjawab, "(yaitu seseorang) mengatakan, 'Saya sudah berdoa tetapi belum jugadikabulkan', lalu ia merasa rugi di saat itu dan ia tinggalkan doanya." (HR MUSLIM, TIRMIDZI, dan ABU)
  • Berdoa harus untuk kebaikan
  • Berdoa harus dengan kehadiran hati.
    Kata Rasulullah SAW, "Jika kalian berdoa, memintalah kepada Allah ta'ala. Mintalah dengan disertai keyakinan bahwa permintaan kalian akan dikabulkan, karena sesungguhnya Allah ta'ala tiada akan mengabulkan hamba yang lalai." (HR AHMAD)
  • Menjaga makanan, minuman, pakaian yang halal dan baik. Hal ini termasuk syarat terkabulnya doa
  • Membaca sholawat atas Nabi SAW.
    Hal ini berdasarkan sabda beliau sendiri. "Setiap doa tertahan hingga diucapkannya sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. (Hadis Shohih dari Al- Jami'us Shaghir:4399)
  • Seorang hamba harus selalu berusaha untuk menjalankan apa yang diperintahkan oleh agama dan menjauhi semua larangannya. Allah SWT berfirman "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segal perintah-Ku dan hendaklah mereka beeriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (Al-Baqarah:186)


*Risalah Malam* .. Subhanallah

Malam semakin larut. Hujan yang turun sejak senja tadi, menyisahkan rintik-rintik kecil. Menambah sunyi sang malam. Membuat cahya rembulan menjadi remang. Sembunyi dibalik kerumunan awan. Meninabobokkan anak-cucu Adam. Lelap dalam tidurnya. Hangat dalam selimutnya. Terbuai dalam mimpinya. Bergumam dalam igaunya. Suasana yang pernah digambarkan Al- Ghazali dalam petikan syairnya :
Di akhir malam yanh makin kelam 
Di waktu tenang seisi alam
Aku berbaring di atas ranjang
Bagaikan benda yang melayang


Malam memasuki separuh masa. Sang purnama mulai berani menampakkan diri. Juga bintang-bintang. Kerlip silih berganti. Menghilangkan kepekata malam. Memberikan kehidupan. Adakah anak-cucu Adam yang tersadar ? Bangun dari tidurnya ? Merasakan kelezatannya ? Ataukah mereka cukup puas dengan mimpinya ? Hingga tak mendengar panggilan Rabb-Nya.

Hai orang yang berselimut, bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. (Qs.Al-Muzammil : 1-4)

Panggilan itu terdengar sayup. Namun menyusup dalam hembusan angin malam. Menemukan seorang yang menantinya. Yang mengharapkan pertemuan itu. Tanpa dialog panjang, bergegas ia bangkit. Dengan kerinduan yang memuncak. Ia bergegas membersihkan diri. Kemudian larut dalam munajatnya. Mencurahkan isi hati. Menyesali kealpaan diri. Mengharapkan ampunan Rabbi.

Malam mulai memasuki penghujungnya. Rembulan memberi isyarat untuk berpamitan. Malam itu Sang penanti benar-benar menemukan penantiannya. Dan akan selalu enantikannya kembali. Saat-saat terindah dengan sang Rabbi pun harus berlalu. Namun ia memiliki energi baru. Untuk menjalani tugasnya sebagai khalifah bumi. Mencari nafkah untuk anak isteri. Mengajak umat ke jalan ilahi.

Tatkala bangkit dari sajadah panjangnya, tampak sesosok wanita di belakangnya. Sang isteri tercinta. Yang sejak tadi menyertainya. Dalam isak tangisnya. Dalam semburat senyumnya. Wanita itu menggapai tangannya. Mencium erat jemarinya. Menatapnya lekat. Penuh cinta. Sarat makna.

Bidadari dunia telah menyambutnya, dan bidadari surga tengah menantinya. Wallahua'lam

~Sie Pencari Cienta~

Teman ..
Baca ini. Menarik dan Perlu diketahui .. ^^


Alkisah di suatu zaman, hidup seorang lelaki yang mencari cinta, namanya Arjuna. Saking ngebetnya nih, gunung tertinggi didaki, isi bumi di jelajahi, lautan pun diarungi, cuma untuk mencari tempat berlabuh, yaitu wanita.Di kisah yang lain, seorang laki-laki yang bernama Ibrahim pun mencari cinta. Saat malam mulai menyapa alam, tampak sebuah bintang, tak lama kemudian sang bintang pun tenggelam. "Aku tak menyukai yang tenggelam," kata Ibrahim. Beberapa saat kemudian, terbitlah sang rembulan, bersinar indah penuh kelembutan. Namun, bulanpun hanya sesaat, tersipu malu dengan keindahannya. Semburat cahaya subuh pun menyeruak kegelapan, kokok ayam jantan membelah tetesan embun pagi, tak lama keperkasaan mentari mewayungi jagat raya ini, "Inikah dia yang kucari ?" tanya beliau pula. Bukan ..... Bukan itu, karena mentari pu bersujud, lalu merunduk sembunyi.

Kisah di atas ini adalah ilustrasi dari 2 manusia si pencari cinta. Di dunia ini, betapa banyak orang-orang yang mencari cinta. Namun, jelas ada bedanya disini, antara laki-laki yang bernama Arjuna dengan Ibrahim.a.s.,yang namanya termaktub indah di lembaran suci Al-Qur'an. Arjuna mencari cintanya tanpa tedang aling-aling, tak peduli sana-sini, uma mencari cinta wanita. Memang Salah ??? Tidak, asal terukur, karena memang fitrah manusia pasti merasakan cinta (Qs. Ali Imron:14)

Eits.. Eits ..
Tapi, cinta disini bukan cinta yang penuh kepalsuan emosi apalagi birahi. Cintanya laksana mutiara yang memancarkan cintanya pada Rabb seluruh jagat raya ini, mengaliri denyut nadi, helaan nafas serta aliran butir darah untuk patuh dan tunduk pada titah-Nya. Cinta ini mestinya menempati prioritas utama pada seorang muslim, yakni cinta kepada Allah SWT, Rasul dan jihad di jalan-Nya. Inilah cinta hakiki.

Adakah cinta kita adalah cinta seorang Sumayah Binti Khayyath (yang siap menjadi syahidah pertama dalam sejarah islam demi mempertahankan aqidah yang dicintainya, ataukah Ali bin Abi Thalib r.a. (yang rela 'pasang badan' menggantikan Rasulullah SAW di tempat tidurnya sewaktu beliau keluar untuk hijrah, padahal beliau tahu bahwa maut telah didepan mata siap mengancam jiwanya ?) ataupun Abu Bakar Shiddiq r.a. (yang tak kalah ikhlas tangan dan kakinya di patuk binatang berbisa saat berdua dengan seseorang yang di cintainya? tak ingin tubuh orang yang dicintai dan dikasihinya tersentuh sedikitpun oleh binatang-binatang yang berbisa itu). Subhanallah ya Teman ...
 
Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba-hamba yang selalu mendambakan cinta, keridhoan kepada-Nya. AMIN ..

Hay, Mengapa Bersedih ??






Ketauhilah kawan ...

Air mata yang jatuh karena masalah-masalah duniawi hanyalah kesia-siaan belaka. Dia tidak memberikan apa-apa bagi ketenangan jiwa. Karena, dunia ini adalah tempat yang sangat rapuh untuk dijadikan tempat bersandar. Kita sering bersedih karena terlewatkan menonton acara TV kegemaran kita, tetapi kita tidak bersedih dengan terlambatnya kita dari sholat fardhu berjamaah. Kita sering bersedih karena waktu malam tidak diisi dengan berbagai hiburan, canda tawa dan pembicaraan yang tidak berarti, tetapi kita tidak bersedih dengan malam yang tidak diisi dengan Qiyamul Lail.

Oh, tidakkah kita telah banyak menumpuk kesedihan dalam hati kita ????           

Sedangkan bagi para wali Allah, yang mereka sedihkan adalah urusan-urusan akhirat. Mereka bersedih apabila di malam hari mereka tidak mengerjakan Qiyamul lail. Mereka bersedih tidak mampu bersedekah, padahal mereka tidak punya kemampuan untuk itu. Mereka bersedih saat tidak sholat fardhu berjamaah. Mereka bersedih ketika melakukan dosa, sekalipun dosanya itu ringan. Mereka menangis di keheningan malam, memohon kepada-Nya, mengharap bantuan-Nya, pasarah kepada-Nya. Merekaa merasa bahagia bersama Allah. Hati mereka selalu terhibur walau dalam keadaan sepi. Titik pusat perhatian mereka adalah Akhirat. Hati mereka sabar. Jiwa mereka penuh ketulusan dan kekhusyuan. Bagi mereka, ujian dan cobaan adalah satu syarat untuk meninggikan derajat keimanan mereka.

Oleh sebab itu sobat ...
Tidak ada jalan bagi kita kecuali beriman dan bertaqwa. Karena itulah sebaik-baik bekal perjalanan. Saat awan mendung membalut kita, kelak Allah akn memberikan cahaya mentari yang menyejukkan. Saat dada kita terasa kering karena kerasnya ujian, Allah akan menurunkan hujan rahmat ke dalam hati kita. Jika kita beriman dan bertaqwa, Allah akan menerima setiap amal kita, Allah akan membimbing hingga masa akhir kita. Allah tidak akan menyia-nyiakan setiap detik yang telah kita persembahkan untuk negeri akhirat. Wallahua'lam

Belajar Tiada Henti ^^

Hay sobat semua ....
Semoga Allah Yang Maha Tahu segala-galanya membimbing kita untuk mengenal diri, mengenal Allah dan mengerti apa yang seharusnya dilakukan dalam hidup ini. Tanpa ilmu dan pengetahuan kita tidak akan mengetahui siapa diri kita, siapa Allah, dan jalan untuk pulang kepada Allah. Makin sedikit pengetahuan, makin pahit hidup ini karena tak banyak masalah yang bisa diselesaikan.






 
Oleh karena itu jikalau kita ingin sukses ingatlah janji Allah.
"... Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Qs. Al-Mujadilah (58):11) dan sabda Nabi SAW "kalau kita ingin mengetahui tingkat kesuksesan kita, maka lihatlah sejauh mana kecintaan kita kepada ilmu.

Salah satu kiat menjadi sukses hidup adalah belajar tiada henti, sampai akhir hayat. Kalau kita ingin sukses, selain ibadah harus tangguh dan akhlak harus dijaga, juga buatlah program belajar tiada henti. Kita juga tahu kan sob , kalo segala sesuatu dalam hidup pasti akan berubah. Umur bertambah tua, tubuh bertambah lemah, kebutuhan bertambah banyak, hingga masalah dan potensi konflik pun bertambah.

Makadariitu teman ....
Marilah kita terus menerus meng-up-grade diri dan memperbaiki diri. Kalo ilmu kita luas, maka akan seperti orang yang berada di puncak gunung, pasti dia akan bisa melihat pemandangan dibawahnya lebih luas. Begitupun, orang yang luas ilmunya, ia akan lebih arif dan bijak dalam melihat kehidupan.
Sebaliknya orang yang tidak berilmu tak bisa menyelami arti hidup, dalam kesenangan membabi buta, dalam kesedihan malah terpuruk dan putus asa. Astagfirullahhaladzim ....


Ini nih sob ,Ciri- ciri orang yang kurang ilmu yaitu:
Hilangnya kearifan (menyelesaikan masalah dengan mengendalikan kekuatan otot atau amarah).
Oleh sebab itu ....
Tekadkan dalam hati teman,
"Setiap hari saya harus bertambah Ilmu. Saya harus mencari uang banyak agar bisa menambah ilmu. Saya harus membebaskan diri saya dari belenggu kebodohan dengan mendapatkan ilmu.
Perlu kalian ingat teman :
Rumah itu bisa terbakar, mobil bisa hilang, tetapi kalau ilmu melekat pada diri dan diamalkan, maka tak akan ada yang dapat mencurinya.

Ayo teman tetap semangat ya ... *v*





Jangan pernah berhenti untuk membaca, apapun bukunya yang penting ilmunya dan juga manfaatnya.














Selasa, Februari 26

Sawi Putih dan Manfaatnya


Hay Sobat ... ^^
Kali ini Q akan berbagi artikel mengenai Sawi Putih.


Sawi Putih merupakan tanaman sayuran daun dari keluarga Cruciferae yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan cocok untuk dikembangkan di daerah sub tropis maupun tropis. Petsai diduga berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. Tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke Philipina dan Taiwan.
Menurut klasifikasi dalam tatanama tumbuhan, petsai termasuk ke dalam :
  • Divisi: Spermatophyta;

  • Kelas : Angiospermae; 

  • Sub Kelas: Dicotyledonae; 

  • Ordo: Papavorales; 

  • Famili: Cruciferae atau Brassicaceae; 

  • Genus: Brassica; Spesies: Brassica chinensis L. atau B.campestris var. chinensis.

Tanaman sawi putih termasuk tanaman sayuran cruciferae (kubis-kubisan), yang memiliki ciri daun dan bunga yang berbentuk vas kembang.  Cruciferae berbunga sempurna dengan enam benang sari yang terdapat dalam dua lingkaran. Empat benang sari dalam lingkaran dalam, sisanya dalam lingkaran luar.  Sayuran Cruciferae atau Brassicaceae meliputi beberapa genus, diantaranya ialah kubis (kol), petsai (sawi putih), sawi, dan lobak.

Sawi putih  berbatang pendek hingga hampir tidak terlihat.  Daunnya bulat panjang, kasar, berkerut, rapuh serta berbulu halus dan tajam.  Urat (tulang) daun utamanya lebar dan berwarna putih.  Rasa daun petsai masak lunak, sedangkan yang mentah agak pedas. Pola pertumbuhan daun mirip tanaman kubis.  Daun yang muncul terlebih dahulu menutup daun yang tumbuh kemudian hingga membentuk krop bulat panjang yang berwarna putih.  Susunan dan warna bunganya pun seperti kubis.  Biji petsai berwarna hitam kecoklatan dengan ukuran lebih kecil dari biji kubis
Manfaat Sawi Putih:
  • Sawi putih banyak digunakan sebagai campuran masakan, padahal banyak manfaat yang didapatkan.
  • Sawi Putih untuk Mencegah Osteoporosis,mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang.
  • Sawi Putih untuk Mencegah penyakit jantung karena mengandung Vitamin E, betakaroten dan vitamin C
  • Sawi Putih untuk Menjaga Kornea Mata Agar Sehat,karena mengandung vitamin A yg mengeluarkan keratin.
  • Sawi Putih untuk Mencegah Anemia karena Mengandung asam folat.
  • Sawi Putih untuk Menghaluskan Kulit dengan Kandungan vitamin E nya.
  • Sawi Putih untuk Menyembuhkan Luka,serta Daya Tahan Tubuh Karena mengandung vitamin C.
  • Sawi Putih untuk Mencegah Diabetes Mellitus,banyak mengandung kalsium
  • Sawi Putih untuk menangkal macam-macam Kanker,Adanya Indol dan Isotiosianat berfungsi mencegah penyebab kanker.
  • Sawi Putih utk Mencegah penyakit gondok,Goitrogen dpt menghambat fungsi kelenjar tiroid, menyebabkan terjadinya goiter gondok.
Demikianlah artikel mengenai Manfaat sawi putih, semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.

Minggu, Februari 24

Ciri Fisik Seseorang yang Rajin Sholat

Hay Sobat .... ^^



Secara khusus, kita tidak bisa menebak secara pasti sholatnya seseorang, apakah rajin sholat, jarang sholat, atau malah tidak pernah sholat sama sekali. Karena yang tahu pasti hanya Allah dan seseorang itu sendiri, serta orang dekatnya. Namun begitu kita tetap bisa melihat tanda-tanda seseorang rajin sholat dengan ciri-ciri fisik tubuhnya.


Berikut adalah Ciri-cici fisik seseorang yang rajin menunaikan sholat :
1. Kening berwarna Hitam atau kehitaman
Sudah bukan Rahasia lagi bahwa kening berwarna hitam atau kehitaman menandakan bahwa seseorang rajin sholat. Alasanya logis, karena setiap sholat, keningnya akan selalu menyentuh alas sholat setiap kali sujud. Dalam sehari, seseorang yang rajin sholat wajib keningnya bisa menyentuh alas sholat hingga 17 kali, itupun masih belum ditambah dengan sholat sunah yang jumlahnya 2 kali setiap sholat. maka jangan heran jika orang yang rajin sholat keningnya bisa berwarna hitam atau kehitaman.
2. Tembolok kaki kiri sebelah kiri agak menonjol dan berwarna kehitaman
Alasan ciri-ciri fisik ini hampir sama dengan alasan alasan ciri-ciri nomer satu. Setiap Tasyahud sholat (baik awal maupun akhir), posisi kaki kiri akan menjadi tumpuan, sehingga tembolok kaki kiri sebelah kiri akan mendapat banyak tekanan dibandingkan kaki kanan. Sehingga tembolok kaki kirinya akan sedikit membesar dan berwarna kehitaman, padahal Seseorang yang rajin sholat dalam wajib dalam satu hari bisa sampai delapan kali tasyahud.
3. Wajahnya nampak bersih dan cerah
Seseorang yang rajin Sholat mukanya akan nampak bersih dan cerah, hal ini karena setiap hari, mukanya selalu dibasuh dengan air Wudlu hingga lima belas kali sehari (dalam satu kali wudlu, muka dibasuh sebanyak tiga kali), sehingga kotoran yang menempel di wajahnya akan selalu terhapus setiap masuk waktu sholat.

Itulah tiga ciri-ciri fisik seseorang yang rajin sholat, Walaupun begitu, ciri-ciri di atas hanya berlaku secara umum, dan tidak selalu tepat.
“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim)

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger